Pasar Loak

Malam semuanya, kali ini gue balik lagi dengan kabar yang ga jauh-jauh dari tema perkuliahan,tapi ga banyak kok tenang aja hehe. Hari ini pengumuman tes seleksi 1 STIS dan setelah gue lihat  ternyata gue ga lolos lagi huhu sedih.Ini tandanya gue harus lebih semangat lagi buat terus belajar.Dan bulir bulir waktu pun terus berjalan, gue agak males sih hari ini buat ngapa-ngapain.Tapi akhirnya gue punya kegiatan yang mendesak saat itu.Jam 9 pagi menjelang siang, gue mencoba walaupun dengan sangat malas untuk survey tempat tes SBM gue nanti di SMAN 7 Jakarta Pusat.

Setelah sampai di gang masuknya, ternyata jauh banget yaa dari jalan raya ke dalem.Hhmm gue mesti jalan pagi dulu nih kayanya pas tes hehe.Setelah sampai di SMAN 7, gue coba liat liat sebentar dari luar aja karena pintu gerbang tertutup rapat.Ternyata di sini kaya komplek sekolahan gitu hehe.Di samping SMAN 7, ada SD xxx (gue lupa namanya) dan seberangnya terdapat SMPN 181.Wow, gabisa bayangin kalo gue SD, SMP, SMA disitu.Bisa bisa lumutan gue disana gara gara gue ga pernah kenal sama yang namanya dunia luar haha.

rover-stibels.blogspot.com

  SMAN 7 Jakarta tampak gerbang

 SMPN 181 Jakarta tampak samping

Btw, back to topic, gue pulang dari sana kira kira jam 11an terus langsung ke pasar barang bekas di Kebayoran Lama. 

foto.okezone.com

Disini gue menemukan banyak hal hal baru mulai dari jenis karakter orang yang ada disana, macam macam barang yang dijual disana,sampai ragam kuliner disana hehe pokok’e puool deh.Gue sengaja kesana ingin mencari  baling baling kipas soalnya dirumah gue ada mesin kipas merk m*spion yang nganggur dirumah, kan sayang kalo dianggurin gitu aja.Setelah mencari cari lapak baling baling kipas, akhirnya ketemu disamping rel.Tapi sayang, penjualnya tidak melepas baling  balingnya beserta kurungannya ( apalah namanya itu, yang biasanya buat penyaring minyak di tukang gorengan).Setelah mutar muter sana sini , gue akhirnya cocok dengan barang dan harganya di lapak bawah fly over.

darahkotor.blogspot.com

 Salah satu komoditi pasar loak Kebayoran Lama

jalurkanan.com

  Setelah itu, gue pulang dan akhirnya gue menyadari bahwa tidak keterima di universitas yang diinginkan itu sebenarnya hal yang biasa.Benar benar hal yang biasa.Toh, gue masih punya banyak kesempatan.Gue mempunyai keluarga yang utuh serta selalu menssuport gue.Lain halnya dengan beberapa orang yang gue temukan disana, segelintir orang menggantungkan hidupnya dengan sisa sisa harapan mereka yang tentunya sangat sangat sederhana.Dimana harapan mereka yang penting hanyalah mendapatkan makan untuk mereka sehari hari dan menyisihkan sedikit uang hasil keuntungannya kepada keluarga di kampung.Untuk masalah tidur, jangan pernah ditanya soal kenyamanannya.Bahkan, terkadang mereka harus bergantian tempat untuk tidur dengan rekan rekan sesamanya.Hhmm, ternyata hidup ini tidak melulu soal ‘aku’ yang harus berhasil meraih apa yang diinginkan.Tapi , bagaimana bisa ikhlas dan bersyukur menerima apa yang diberikan oleh Tuhan, tidak selalu harus tentang egoisme diri sendiri.Terima kasih ya Allah, Kau telah memberiku pelajaran berharga hari ini.